source: Indonesia.travel
Tak hanya kesenian dan kuliner, Indonesia juga kaya akan kain tradisionalnya yang indah. Setiap daerah memiliki corak dan warna kain yang beragam. Corak dan warna yang dihasilkan mengandung sejumlah filosofi dan makna yang berharga. Ini dia 5 kain tradisional Indonesia yang indah.
Batik
source: Bridestory
Salah satu kain tradisional Indonesia yang paling terkenal adalah batik. Batik adalah seni melukis kain asal Jawa dengan menggunakan canting. Hasilnya biasanya berupa pola-pola yang indah dan bermakna. Setiap daerah di Jawa punya motif khasnya, misalnya motif batik Sidomukti dari Solo dan batik Mega Mendung dari Cirebon.
Songket
source: indonesiakaya.com
Kain songket adalah kain tradisional asal Palembang yang pertama kali muncul di abad ke-7. Tak hanya terkenal di Indonesia, kain songket juga dikenal di sejumlah negara, seperti di Malaysia dan Thailand. Kain ini muncul pada masa Kerajaan Sriwijaya di Palembang pada abad ke-7. Kain songket terbuat dari benang sutera asli yang dimasukkan ke dalam alat penenun bernama dayan.
Sasirangan
source: getlost.id
Sasirangan merupakan kain tradisional khas Kalimantan yang menggunakan teknik jelujur dengan pengikatan benang atau tali sebelum dicelup ke dalam pewarna. Seperti namanya, yang berasal dari kata ‘sa’ yang berarti ‘satu’ dan ‘sirang’ yang berarti ‘jelujur’. Bahan dasar kain sasirangan semakin beragam seiring perkembangan zaman, seperti benang kapas, sutra, dan rayon.
Kain sasirangan memiliki beragam motif, dari motif tradisional seperti sari gading, gigi haruan, dan bayam raya yang digunakan dalam ritual, hingga motif modern seperti jajumputan, bintang, dan daun katu.
Tenun
source: Pesona Wisata
Tenun adalah kain tradisional yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Kain tenun dibuat dengan menyisipkan benang pakan horizontal ke dalam benang lungsin yang sudah diwarnai dan diikat sebelumnya. Kain tenun ikat NTT memiliki beragam fungsi, misalnya sebagai busana, penghargaan untuk tamu, dan penghormatan pada upacara kematian. Setiap daerah di NTT punya motif khasnya masing-masing, seperti motif tengkorak di Sumba Timur, serta motif hujan, pohon, dan ranting di Maumere.
Endek
source: asiatoday.id
Endek adalah kain tradisional Bali yang dikembangkan sejak abad ke-16. Umumnya, endek dipakai di acara-acara keagamaan Hindu dan hari raya lainnya. Motif-motif pada kain Endek dihasilkan dengan alat tenun tanpa mesin. Setiap motif yang ada pada kain Endek terinspirasi dari pewayangan Bali atau dari flora dan fauna.
wajib banget ni di coba game SAGATOTO ini mantul banget mantap <a href= https://totosagapro.com/ "">SAGATOTO</a>"